Pesona Gunung Bongkok Wisata Alam Purwakarta

Pesona Gunung Bongkok

Purwakarta Istimewa itulah slogan dari daerah yang berada di jawa barat yang terkenal dengan keragaman khas nya tidak hanya sate maranggi yang menjadi salah satu kuliner khas purwakarta, begitu pula dengan wisata alam yang mempesona yang belum begitu banyak orang tau,
salah satunya wisata Gunung Bongkok.

Pendakian gunung bongkok bukan gunung paforit di kalangan anak Mapala, seperti pendakian gunung-gunung di jawa tengah. Namun bukan berarti mendaki gunung di Purwakarta ini tidak menyenangkan. Justru di sinilah daya tarik pendakian gunung ini.
Sebagai gunung dengan ketinggian hanya 975 mdpl, pendakian gunung bongkok lebih mendekati hiking dari pada mendaki. Sehingga cocok untuk semua kalangan, termasuk pengunjung yang tidak punya kemampuan ideal untuk mendaki gunung. Waktu pendakian gunung ini hanya sekitar 1 jam saja.

Untuk mendaki Gunung Bongkok, pengujung membayar registrasi Rp 12.000 di pos 1. Kemudian jika ingin menyewa menyewa tenda camping atau Saung di camp 2, pengunjung mesti membayar Rp 10.000.

Pos Munclu Gunung Bongkok menyediakan tempat parkir motor dan mobil. Fasilitas ini dilengkapi dengan penjaga keamanannya. Harga sewa parkir Motor Rp5.000,00 dan Mobil Rp10.000.

Disini juga ada fasilitas lain seperti kamar mandi yang bisa dipakai mandi. Airnya jernih dan sejuk. Namun fasilitas ini berbayar senilai Rp 2.000 untuk tiap pemakaian. Juga tersedia fasilitas mushola yang adem dan warung makan.

Warung makan dilokasi ini menyediakan aneka minuman, mie, nasi penyet. Mengenai harga makanan, menggunakan tarif standar, bukan harga pariwisata.

Setelah pendakian kurang lebih satu jam , anda sampai di pos Batu Datar (950 mdpl) , disiniaqnda bisa membuat camp. Dari batu datar ke puncak gunung bongkok atau pucak batu tumpuk hanya sekitar 5 menit saja. lokasi nya dekat hanya saja treknya lebih terjal tapi sudah ada titian dari pohon yang dibentuk jadi tangga.

Puncaknya sendiri bernama Puncak Batu Tumpuk, kenapa bernama seperti itu mungkin karena memang puncaknya terdiri dari tumpukan tumpukan batu besar.
Dan kenapa dinamakan Gunung Bongkok, konon katanya menurut cerita rakyat dari masyarakat setempat hiduplah raksasa yang hendak memancing di waduk jatiluhur kaki kanannya menapaki batu yang ada dipuncaknya dan sedangkan yang kiri ada dikampung sebelah memancing dengan posisi membungkuk. Makanya sampai sekarang dinamakan Gunung Bongkok dan tapaknya dibatu yang bertumpuk itu masih ada sampai sekarang hanya saja bentuknya sudah tidak seperti telapak kaki lagi karena tergerus air dan jaman.
Jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan, Bawa selalu sampah turun dan stop vandalisme seperti yang saya temukan di batu tumpuk Gunung Bongkok ini, sungguh sangat disayangkan tempat yang indah seperti ini di cemari oleh tangan tangan jahil.