Curug Putri Pandeglang Banten Yang Katanya Mirip Grand Canyon Amerika
Curug Putri Pandeglang Banten
Curug Putri yang kita bahas kali ini berlokasi di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura), di daerah Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pasalnya, masih ada air terjun dengan nama sama di kawasan Pandeglang. Curug Putri yang kedua berada di Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, tepatnya di lereng Gunung Pulosari.
Kembali lagi ke Curug Putri di kawasan Tahura, perjalanan menuju Tahura dapat ditempuh dengan dua jalur, pertama jalur Cilegon-Anyer dapat ditempuh sekitar tiga jam dari Serang, kedua melalui jalur Pandeglang-Carita yang dapat ditempuh sekitar empat jam dari Serang. Masuk gerbang Tahura, ada petugas yang mendata berapa orang rombongan yang akan masuk kawasan Tahura, dan di sini tidak ada retribusi khusus, hanya melaporkan saja.
Jika wisatawan menggunakan mobil pribadi, bisa masuk sampai batas tracking. Sementara, jika pengunjung datang menggunakan bus, tracking akan dimulai dari Gerbang Tahura. Adapun jika rombongan datang menggunakan kendaraan bermotor roda dua, maka bisa memulai tracking kurang lebih satu jam atau 5 km menuju Curug Putri.
Sepanjang perjalanan dari Gerbang Tahura hingga Curug Putri, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan hutan yang indah nan sejuk, serta banyak suara-suara binatang yang jarang terdengar jika kita berada di kota. Jalanan menuju lokasi kurang lebih 250 meter dan sudah di-paving blok, selebihnya kita akan melewati jalanan bebatuan tajam dan licin. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan motor trail atau memilih jalan kaki dari lokasi parkir mobil. Setelah melewati jalanan yang cukup membuat berdebar-debar, Anda akan tiba di tempat penitipan motor.
Dari lokasi parkir sepeda motor ini, tracking ke Curug Putri bisa dimulai. Perjalanan dari tempat tersebut ke kawasan air terjun sebenarnya cukup mudah dan dekat. Jika Anda sudah biasa melakukan hiking, Anda bisa menempuh perjalanan ini sekitar 40 menit. Sementara, bagi mereka yang baru pertama kali, mungkin memerlukan waktu sekitar satu jam untuk tiba di lokasi air terjun.
Jangan membayangkan tempat ini seperti air terjun Grojogan Sewu di Karanganyar. Meski namanya curug, tetapi yang menjadi daya tarik utama objek wisata ini bukanlah terletak pada air terjunnya, melainkan pada aliran sungainya.
Jadi, Curug Putri itu adalah air terjun yang memiliki kolam dan mengalir menjadi sungai. Nah, kolam dan sungai Curug Putri ini mengalir di dalam celah antara himpitan tebing batu yang tinggi. Karena kondisi tersebut, Curug Putri bakal langsung mengingatkan kita pada Green Canyon di Pangandaran yang memiliki karakteristik serupa.
Karakteristik air terjun yang seperti Green Canyon ini yang mengharuskan wisatawan membawa baju atau pakaian ganti. Sebab, Anda tidak akan pernah bisa sampai di bawah air terjunnya, kalau tidak menyusuri sungai yang diapit tebing batu. Untuk menyusuri sungai curug ini, Anda bisa berenang atau menggunakan ban.
Bagi Anda yang tidak begitu mahir berenang atau menyusuri sungai, akan ada petugas yang memandu atau mengantar menyusuri sungai yang mencapai lima sampai tujuh meter di bagian sungai pertama, dan sepuluh sampai 15 meter untuk bagian kedua. Semakin mendekati air terjun, tebing batu ini pun semakin menyempit dan membuat Anda bisa benar-benar merasakan dinginnya batuan tebing.
Secara rinci, jalur tracking yang harus dilalui dari area parkir sepeda motor ke Curug Putri adalah:
Melewati jalan setapak kurang lebih 15 menit hingga tiba di lokasi parkir motor dengan membayar Rp15.000. Jadi, beruntung bagi pengunjung yang menggunakan sepeda motor karena bisa masuk sampai tempat parkir jalur tracking.
Melakukan tracking selama 30 menit dengan jalur pendakian vertikal menuju curug yang terjal dan seru hingga sampai di Curug Gendang.
Melanjutkan tracking selama 10 menit dengan jalur landai hingga tiba di pos guide.
Selanjutnya, melewati medan air selama lima menit sedalam dua meter menggunakan pelampung bersama guide dengan membayar Rp15.000 per orang.
Setelah itu, Anda akan tiba di lokasi Curug Putri.
Satu hal yang paling penting agar acara traveling Anda penuh dengan kenangan, ketika mengabadikan momen, jangan cuma saat di bawah air terjunnya saja. Di Curug Putri Tahura ini, Anda jangan sampai lupa mengambil momen saat menyusuri sungai. Tebing-tebing setinggi lima sampai tujuh meter ini akan jadi eksotisme tersendiri. Mulai dari lekukan tebing yang sempit tapi tetap cantik, gradasi warna antara tebing dengan sungai yang masih jernih, sampai rimbunan hijau di sekitarnya. Jadi, sangat rugi kalau kamera Anda luput dari pemandangan itu.
Keuntungan lain pergi ke Curug Putri Tahura, Anda juga bisa langsung mampir dan menikmati wisata alam lainnya. Masih berada dalam satu kawasan wisata, hanya beda aliran sungainya saja, Anda bisa menemui Curug Gendang yang tidak kalah keren. Setelah Curug Gendang, Anda juga bisa mengabadikan momen di Cadas Ngampar.
Baca Juga:
Mau nyoba juga ke sana, buat healing sebentar kapan-kapan. Semoga kesampaian ya, ketika sudah masuk waktu liburan :)
ReplyDelete