Masjid Al Jabbar:Lokasi, Sejarah Dan Aturan Berkunjung
 |
| Masjid Al Jabbar |
Follow kami wik-wik di Google News
Masjid Al Jabbar, sebuah simbol keagungan dan keindahan spiritual, terletak di pusat kota yang sibuk. Dengan lokasinya yang strategis, masjid ini menawarkan tempat yang tenang dan damai bagi umat Muslim yang ingin beribadah dan merenung di tengah kesibukan perkotaan.
Sejarah Masjid Al Jabar
Sejarah Masjid Al Jabbar kaya akan cerita dan nilai historis.Diresmikan pada Desember 2022, masjid ini menjadi saksi perjalanan panjang umat Muslim dalam mempertahankan dan memperluas kegiatan keagamaan mereka di tengah perkembangan zaman. Arsitektur masjid ini memancarkan keindahan yang tak tergantikan dengan ornamen-ornamen yang elegan dan detail yang memukau.
Masjid Al Jabar dalam proses pembangunannya memakan waktu 7 (tujuh) tahun, yang dimulai proses perancangan desain oleh Ridwan Kamil pada tahun 2015-2017 hingga dilakukan peresmian pada Masjid Al Jabbar pada 30 Desember 2022.
 |
| Masjid Al Jabbar |
Aturan Berkunjung Masjid Al Jabbar
Masjid Al Jabbar juga memiliki keunikan dalam aturan berkunjungnya. Sebagai tempat ibadah, masjid ini memberlakukan aturan yang perlu diikuti oleh para pengunjung, sebabai berikut:
- Perhatikan batas suci
- Berpakaian sopan dan rapi
- Tidak makan dan minum di area masjid
- Tidak tidur di area masjid
- Pastikan pengunjung membawa plastik untuk sepatu/sandal
- Dilarang menginjak rumput di area Masjid Raya Al Jabbar
- Kolam tidak untuk berenang
- Tidak merusak fasilitas yang ada di area Masjid Raya Al Jabbar
- Tidak membuang sampah sembarangan atau bawa sampahmu hingga menemukan tempat sampah
- Perhatikan barang bawaan pribadi dan anak saat berkunjung.
Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat suci tersebut dan sebagai wujud penghormatan terhadap ibadah yang dilakukan oleh jamaah di dalam masjid. Selain itu, masjid juga menyarankan untuk menjaga ketenangan dan keheningan di dalam area masjid. Suara yang tenang dan lembut adalah keharusan, sehingga suasana khusyuk dan spiritual dapat tercipta. Menggunakan telepon genggam atau berbicara dengan suara keras di dalam masjid tidak dianjurkan demi menghormati ibadah dan konsentrasi jamaah.
.jpg "Masjid Al Jabbar:Lokasi, Sejarah Dan Aturan Berkunjung") |
Masjid Al Jabbar |
Lokasi Masjid Al Jabbar
Masjid Al Jabbar juga memberikan kemudahan akses bagi para jamaah yang ingin berkunjung. Masjid Al Jabbar terletak di Jl. Cimencrang No.14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat. Terdapat tempat parkir yang luas dan fasilitas penunjang lainnya, seperti ruang wudhu yang bersih dan nyaman. Hal ini memastikan bahwa setiap jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan lancar.
Di dalam masjid, terdapat juga fasilitas pendukung seperti perpustakaan dan pusat studi Islam yang menyediakan informasi dan literatur keislaman. Para pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk memperdalam pengetahuan agama dan meningkatkan pemahaman mereka tentang Islam.
Masjid Al Jabbar bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan. Dalam lingkungan masjid ini, terdapat berbagai kegiatan seperti ceramah, pengajian, dan program sosial yang bertujuan untuk memperkuat ikatan sosial dan spiritual di antara jamaah.
Dengan keindahan arsitektur dan suasana yang tenang, Masjid Al Jabbar menjadi tempat yang memikat bagi umat Muslim dan pengunjung dari berbagai latar belakang. Dalam keberagaman dan keunikan ini, masjid ini mampu menyatukan orang-orang dengan semangat keagamaan yang kuat.
Dalam kesimpulannya, Masjid Al Jabbar bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol keindahan spiritual dan tempat berkumpulnya umat Muslim yang ingin mendekatkan diri dengan Tuhan. Lokasinya yang strategis, sejarahnya yang kaya, dan aturan berkunjungnya yang menghormati, menjadikan masjid ini sebagai destinasi penting bagi para pecinta keagamaan dan pengunjung yang mencari kedamaian dalam keramaian kota.
Post a Comment for "Masjid Al Jabbar:Lokasi, Sejarah Dan Aturan Berkunjung"